JARINGAN PEER TO PEER DAN JARINGAN POINT TO MULTIPOINT DENGAN MENGGUNAKAN PACKET TRACER

 

 

 

LAPORAN PRAKTIKUM 13

“JARINGAN KOMPUTER”

JARINGAN PEER TO PEER DAN JARINGAN POINT TO MULTIPOINT DENGAN MENGGUNAKAN PACKET TRACER

NAMA : Aulia Razak Akmal

KELAS : 1B TRPL

NO.BP : 2111082008

 

DOSEN PENGAMPU :

1. RONAL HADI, ST., M.Kom

2. ARDY SYAWALDIPA, S.Kom.,M.T.

 

 

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

 

 

 

 

I. TUJUAN

Menjelaskan cara kalsifikasi jaringan komputer berupa jaringan Peer To Peer dan Point To Multipoint di dalam Packet Tracer.

 

II. TEORI SINGKAT

Jaringan Komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data, jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software. Berdasarkan kalsifikasi jaringan komputer terbagi menjadi jaringan klien-server (client-server) dan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer).

1. Peer to Peer

Pada jaringan Peer To Peer tidak ada komputer server ataupun komputer client, karena setiap komputer pada jaringan Peer To Peer bisa menyediakan layanan (fungsi server) dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).

2. Point to Multipoint

      Point To Multipoint Adalah satu komputer/perangkat yang dapat di sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet. karena dari 1 server di sebar ke beberapa client.

 

 

III. ALAT DAN BAHAN

1.      PC / Laptop

  1. Aplikasi Packet Reacer

 

 

 

 

 

 

IV. LANGKAH KERJA

1. Peer To Peer

a. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer

 

b. Ambil 2 buah PC pada bagian End Devices

 

 

c. Sambungkan menggunakan kabel Cross pada bagian connections

 

d. Jika sudah panah hijau berarati kedua PC tersebut sudah terhubung.

Kemudian beri Alamat IP pada setiap PC pada bagian Desktop dan pilih IP Address

 

 

e. Setelah itu lakukan ping di Comnand Prompt pada setiap PC

 

2. Point To Multipoint

a. Buka Aplikasi Packet Tracer

b. Ambil 4 buah PC pada bagian End Devices dan ambil 1 buah Switch pada bagian          Network Device kemudian pilih Switches dan ambilyang PT-Switch

 

c. Sambungkan menggunakan kabel Straight pada bagian connections

 

 

 

d. Jika sudah ada panah hijau berarti sudah terhubung, kemudian di setiap PC di beri         alamat IP, pada bagian desktop dan pilih IP Adress

 

 

e. Setelah itu kita lakukan lakukan ping di Comnand Prompt pada seiap PC

 

 

 

 

V. HASIL PENGUJIAN

Buka Comnand Prompt  dan ketik “ ping IP Address”

1. Peer To Peer

 

 

 

 

 

 

2. Point To Multipoint

 

 

VI. PEMBAHASAN

Pada praktek minggu ini kita membahas tentang jaringan Peer To Peer dan jaringan Point To Multipoint dalam Cisco Packet Tracer. Untuk membuat jaringan peer to peer atau point to multipoint hal yang harus diingat adalah konfigurasi IP, dan penggunaan kabel yang tepat sehingga PC1 dan PC yang lainnya dapat saling berkomunikasi dalam bentuk sharing data, sharing printer, maupun sharing internet. Begitupu  dengan Point To Multipoint.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

VII. KESIMPULAN

Peer To Peer adalah jaringan dimana semua komputer yang saling terhubung dalam jaringan tersebut merupakan client sekaligus server sehingga masing-masing memiliki hak juga kewajiban yang sama.

Jaringan peer to peer memiliki kelebihan untuk para penggunanya.

Berikut ini adalah manfaat dari jaringan P2P

  • Instalasinya sangat mudah
  • Efisien
  • Implementasinya relatif murah
  • Fleksibel
  • Setiap komputer berperan sebagai server juga klien
  • Tidak membutuhkan administrator untuk perawatan terhadap jaringan
  • Tidak membutuhkan OS ataupun aplikasi khusus lainnya guna server
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada server
  • Jika salah satu komputer ada yang bermasalah maka tidak akan mengganggu atau mempengaruhi jaringan atau komputer yang lain

Kelemahannya :

  • Kinerjanya lebih rendah dibandingkan dengan client-server, hal ini disebabkan karena setiap komputer selain harus mengelola fasilitas jaringan tapi juga harus sekaligus mengelola aplikasi mandiri
  • Sistem keamanan jaringan ini ditentukan oleh masing-masing user dengan cara mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang telah dimiliki
  • Data jaringan yang tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga backup pun harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut
  • Administrasinya tidak terkontrol

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Point To Multipoint

Point to Multipoint Adalah satu komputer/perangkat yang dapat di sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet. karena dari 1 server di sebar ke beberapa client.

Kelebihannya :

  • Operator dapat menyediakan service dengan biaya awal dan pengembangan yang lebih rendah dibandingkan jaringan yang konvensional (dengan kabel).
  • Sistem dapat dikembangkan secara cepat dengan resiko gangguan yang minimal pada komunitas dan lingkungan.
  • Service provider dapat memperoleh pengembalian investasi lebih awal.
  • menjamin pelayanan dan coverage area dapat dengan mudah di-expand sesuai tuntutan calon pelanggan.
  • Memungkinkan biaya operasional lebih rendah karena adanya pilihan design yang fleksibel, pengembangan service dan pengurangan permintaan peralatan
  • Operator dapat menawarkan two-way integrasi pelayanan voice, data dan video melalui satu arsitektur jaringan tanpa memerlukan perubahan yang berarti untuk menambah pelayanan baru

VIII. REFERENSI

https://fakhrikmt.blogspot.com/2018/06/pengertian-point-to-point-point-to.html

 

 

Komentar