ROUTER CONNECTION CISCO PACKET TRACER
LAPORAN PRAKTIKUM 14
“JARINGAN KOMPUTER”
ROUTER CONNECTION CISCO PACKET TRACER

DOSEN PENGAMPU :
1. RONAL HADI, ST., M.Kom
2. ARDY SYAWALDIPA, S.Kom.,M.T.
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
PROGRAM STUDI D-IV TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK POLITEKNIK NEGERI PADANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
I. TUJUAN
Untuk mengetahui cara konfigurasi Jaringan
dengan Router dan Switch menggunakan bantuan Software
Cisco Packet Tracer.
II. TEORI SINGKAT
Router adalah perangkat jaringan yang
digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada anggota jaringan
lain.
Switch adalah sebuah perangkat jaringan
yang dapat menghubungkan sebuah jaringan serta dapat mengatur transmisi data pada jaringan
lokal dari satu komputer
server atau host.
Packet Tracer adalah simulator alat-alat
jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai
media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan
disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy.
Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk
menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar
dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang
alat-alat jaringan Cisco. Kegunaan Packet Tracer biasanya
digunakan siswa Cisco Networking Academy
melalui sertifikasi Cisco Certified Network
Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa
fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu
belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Fungsi Packet Tracer adalah untuk merancang
sebuah sistem atau topologi jaringan yang
akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi
jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi
seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya
cisco membuat aplikasi seperti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.
III. ALAT DAN BAHAN
1. PC / Laptop
2.
Aplikasi Packet Reacer
IV. LANGKAH KERJA
a. Buka Aplikasi
Cisco Packet Tracer
b. Ambil 2 buah Router
pada bagian Network
Devices dan pilih Routers kemudian
ambil yang PT-Router

c. Ambil 6 buah Switch pada bagian Network Devices
kemudian pilih Switches
dan ambil yang PT-Switch

d. Kemudian ambil 18 buah PC pada bagian End Devices

e. Sebelum kita menyambungkan kabel mari kita atur terlebih
dulu FastEthernet Router pada bagian Physical Device View, dengan cara meng-Off kan Router terlebih
dahulu dan menambah FastEthernet. Kemudian tekan tombol On untuk
mengaktifkan Router kembali

f. Kemudian sambungkan dengan menggunakan kabel type Straight pada
bagian Connectios untuk antar PC ke Switch dan
antar Switch ke Router, untuk antar Router1 ke Router2 menggunakan kabel type Cross.

g. Selanjutnya kita lakukan setting DHCP server pada tab CLI
h. Ketik enable >
configure terminal>interface fastEthernet 0/0 (sambungan dari router
ke switch) > IP address (buat
alamat ip untuk switch dan subnetting) > no shutdown >
exit. Lakukan ke setiap
switch di Router1 dan Router2

i. Selanjutnya
kita setting IP Router1 dan Router2. Caranya sama dengan yang kita lakukan pada langkah sebelumnya. Namun,
disini kita setting IP Address Router1 “192.168.10.1” dan Router2
“192.168.10.2”.


j. Kita atur IP pada masing-masing PC sesuai dengan Switch yang terhubung.
k. Selanjutnya,
kita lakukan setting IP Routing ke setiap jalur yang akan di bukakan akses datanya. Klik CLI pada masing-masing
Router dan buat perintah seperti gambar berikut


l. Setelah itu kita lakukan
lakukan ping di Comnand Prompt
pada setiap PC untuk mengetahui apakah sudah terhubung
atau belum.
V. HASIL PENGUJIAN
Buka Comnand
Prompt dan ketik
“ ping IP Address”
pada salah satu PC

VI. PEMBAHASAN
Pada praktek minggu ini kita membahas
tentang cara Routing dalam Cisco Packet Tracer
dengan menggunakan 2 Router. Untuk Routing
pada Router kita harus menambah fastEthernet
yang akan di hubungkan dari Router ke Switch. Kemudian yang harus diingat adalah konfigurasi IP, dan penggunaan
kabel yang tepat sehingga PC1 dan PC yang lainnya dapat saling berkomunikasi dalam bentuk sharing data, sharing
printer, maupun sharing internet.
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan
ke jaringan yang lainnya. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route
secara dinamis dapat diberikan ke
router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.
Seorang administrator memilih suatu
protokol routing dinamis berdasarkan keadaan
topologi jaringannya. Misalnya berapa ukuran dari jaringan, bandwidth
yang tersedia, proses power dalam router, merek dan model dari router,
dan protokol yang digunakan dalam
jaringan.
VII. KESIMPULAN
Pada pertemuan kali ini dapat saya simpulkan
kita dapat pembuatan
jaringan LAN menggunakan Router & Switch yang disimulasikan pada Packet Tracer yang dapat membantu
kita untuk mengimplementasikan caranya pada penggunaan yang sebenarnya, dengan menggunakan perangkat yang sebenarnya.
VIII. REFERENSI
https://redaksi.pens.ac.id/2021/01/06/pengertian-cisco-packet-tracer-kegunaan-dan- juga-fungsinya-dan-menu-menu-cisco-packet-tracer/
https://smkn1panjalu.sch.id/konsep-prinsip-dan-cara-kerja-routing-statis-administrasi- infrastruktur-jaringan-smk-tkj/
Komentar
Posting Komentar